Versi I
Sumber: Fatmah Bahalwan
Bahan cendol:
100 gr tepung beras/sagu tani (echa: 80 gr tepung beras/Speisestaerke; 20 gram Tapioka)
500 ml air/santan (echa: air)
1 sdm air kapur sirih
1 sdm pasta pandan (echa: 1/2 sdm)
2 ltr air matang
1 bongkah es batu
echa: simple syrup
cara membuat cendol:
– aduk semua bahan jadi satu, masak diatas api sedang hingga menjadi bubur kental.
– Taruh air dan es batu dalam baskom. Letakkan saringan cendol diatasnya.
– Tuang bubur hijau kedalam saringan, biarkan berjatuhan kedalam air es menjadi cendol
– echa: saring cendol. masukkan ke dalam wadah. tambahkan simple syrup. tambah sedikit air matang. beri es keprok yang banyak.
– sajikan cendol dengan santan dan kuah gula jawa.
Kuah gula jawa
Bahan:
250 gr gula jawa
(echa: 50 gr gula pasir)
250 ml air (echa: 125 ml cc)
1 lbr daun pandan
Cara Membuat:
Masak semua bahan hingga mendidih dan gula larut, saring.
*****
Es Cendol Tepung Beras
Sumber: Inong Haris
Bahan Cendol:
125 g tepung beras
50 g tepung sagu
75 ml air daun suji
450 ml air
2 sdm air kapur sirih
Pelengkap:
200 g gula merah, sisir
100 ml air
500 ml santan, rebus
6 mata nangka, buang bijinya, potong kecil
Cara membuat:
- Aduk tepung dengan sebagian air.
- Rebus sisa air bersama air kapir, air daun suji dan garam hingga mendidih.
- Tuangkan larutan tepung, aduk hingga kental. Angkat.
- Siapkan ayakan dawet, taruh di atas baskom berisi air es. Tuang adonan panas ke dalam cetakan, tekan-tekan hingga menjadi butiran-butiran panjang.
- Tiriskan.
- Rebus gula dan air hingga gula larut. Angkat, saring dan dinginkan.
- Penyajian: Taruh sirop gula dalam gelas-gelas saji, beri cendol, nangka, dan santan.
- Tambahkan es batu. Sajikan.
Untuk 10 gelas
*****
Versi III
Es Cendol Tepung Hunkwe
Sumber: ???
Bahan Cendol:
650 ml air
2 sdm air daun suji pandan
75 g tepung hunkwe
25 g tepung beras
Kuah:
1 liter santan dari
1 butir kelapa parut
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan, potong-potong
Sirop Gula Merah:
250 g gula merah
75 g gula pasir
150 ml air
5 mata nangka, buang bijinya, potong kecil
Cara membuat:
- Cendol: Campur tepung hunkue dan tepung beras dengan 200 ml air. Masak sisa air bersama air daun suji hingga mendidih. Masukkan larutan tepung hunkue sambil aduk cepat hingga bening dan matang. Angkat. Siapkan cetakan dawet, taruh di atas baskom berisi air es. Tuangkan adonan panas ke atas cetakan, gosok-gosok hingga butiran dawet jatuh ke baskom.Tiriskan, rendam dalam air matang dingin. Sisihkan.
- Kuah: Rebus santan bersama semua bahan hingga mendidih. Angkat, dinginkan. Sirop Gula Merah: Rebus gula merah, gula pasir, dan air hingga mendidih dan kental. Angkat, saring. Beri nangka, dinginkan.
- Penyajian: Taruh cendol di gelas-gelas saji. Beri sirop gula merah berikut nangka, tuangi santan dan beri es batu. Sajikan dingin.
Untuk 8 gelas
*****
Versi IV
Sumber: Tabloid Nova
Bahan:
100 gr tepung hunkwe
50 gr tepung beras
100 ml air daun pandan dan suji
600 ml air
1 sdt garam
5 bh daging buah nangka, potong-potong
100 gr tape ketan hitam
es batu, secukupnya
Saus gula merah (didihkan, saring):
500 gr gula merah
100 gr gula pasir
200 ml air
3 lbr daun pandan
Kuah santan (didihkan):
1500 ml santan
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
Cara membuat:
1. Campur tepung hunkwe, tepung beras, air daun suji, air, dan garam, aduk rata lalu masak sambil diaduk sampai adonan matang dan meletup-letup.
2. Siapkan air matang dalam wadah, lalu taruh cetakan cendol di atasnya. Tuang adonan cendol secukupnya, tekan-tekan sampai adonan keluar. Lakukan sampai adonan habis.
3. Sajikan cendol dengan saus gula merah, saus santan, dan es batu.
Untuk 8 orang
yusuf - tokyo said,
August 8, 2007 @ 7:35 am
wow … banyak juga resep cendolnya, ntar aq cobain satu satu mana yang paling yahud. ok trims berat resepnya pak jatmiko … jadi kangen kampung halaman …
dewie said,
September 22, 2007 @ 7:30 am
apa ya bedanya saringan cendol & ayakan dawet. Soalnya kalo di pasar ada 2 bentuk cendol/dawet ada yg bentuknya gak beraturan. Trus satu lagi bentuknya cantik teratur.
ridwan said,
April 5, 2010 @ 2:20 am
Salam kenal untuk keluarga Jatmiko. Iya nih, kami lagi mo nyoba resep2 cendolnya. Tapi belum tahu ayakan/saringan cendol-nya seperti apa? terima kasih. Ada dijual di pasar-pasar ya? Kemudian air kapur sirih, apakah ada yang dijual jadi dipasar? Terima kasih banyak atas bantuannya. Salam, ridwan.
diana said,
November 11, 2007 @ 12:26 pm
halo keluarga jatmiko…salam kenal dr kami sekeluarga….mo numpang permisi nyontek resep es dawetnya…. trima kasi sebelumnya….wassalam
asti said,
April 11, 2012 @ 5:32 am
maksah ya atas resepnya… skrg aku tau deh cara bikin cendol
lSilviana said,
April 13, 2008 @ 11:52 am
Halo keluarga jatmiko,
Terimakasih banyak atas resep es cendolnya
ada yang mau saya tanyain
kenapa kalo saya bikin cendol, masih berasa kayak ada daun mentah
gak bisa wangi seperti yg dijual dipasaran
saya bikinnya pakai daun pandan + suji
apa kegunaan air kapur?
terimakasih sebelumnya .
YANTI said,
May 28, 2008 @ 2:37 pm
Assalamu’alaikum..
saya minta izin nih mengkopi resep – resepnya. sekalian kalau nanti saya mau menggunakan resep – resep yang saya copy nanti untuk berjualan.
saya senang skali mengunjungi blog penuh masakan anda sekeluarga…
Alhamdulillah ini banyak memberikan banyak informasi dan inspirasi.. Terima kasih…. Wass
margaretha heni said,
September 17, 2008 @ 8:03 am
tank you so much for the recipe, my mother so happy for this….. tank you!!
ira said,
September 17, 2008 @ 8:14 pm
Thanks berat, saya udah dapat contekannya, selama di Texas belum pernah buat es cendol, jadi saya bisa buat bukaan puasa
hanny said,
October 13, 2008 @ 4:54 am
kegunaan air kapur harus-nya untuk lebih mengentalkan/mengeraskan, harus bisa di ganti ama tepung hunkwee, jika ragu ama air “gamping” .. 🙂
udin said,
March 16, 2009 @ 9:37 am
makasih, resepnya, btw tanya dong. menurut anda cendol itu yang enak yang kenyal atau yang mudah hancur.
ejatmiko said,
March 16, 2009 @ 8:23 pm
saya pribadi lebih suka cendol yang kenyal seperti cendol elisabeth di bandung:-)
neng elis said,
July 25, 2012 @ 3:18 pm
ya..iya tuh cendol elisabeth ada dekat rumah yang jualan dan rasanya enak aku mau resepnya yang mana yah diantara resep2 diatas…thanksssss
azizah the legand said,
March 19, 2009 @ 6:12 am
saya sudah lama mencari resepi cendol. Saya pernah cuba membuatnya tapi tak menjadi….cendolnya tak kental….apa boleh saya buat…? pusing ni…
july said,
March 23, 2009 @ 4:55 am
makasih y atas inforrmasi cara buat es cendol.habia saya suka sih
adi septiawan said,
March 24, 2009 @ 5:28 pm
selamat pagi, nama saya Adi Septiawan tinggal di Sidoarjo Jatim, saya ingin menanyakan bagaimana caranya untuk membuat cendol/dawet biar hasil cetakan nya ujung-ujungnya bisa lancip tidak tumpul seperti yang biasa kita buat, apa ada cetakan khusus? thanx
Ric said,
April 20, 2009 @ 12:05 pm
Trimakasih atas resepnya
aulyandra said,
April 27, 2009 @ 7:56 pm
Wow… So mantap! Akhirnya saya temukan resep buat jadi sukses! Makasih Brother! All the best 4 U, Dude!
aan said,
May 4, 2009 @ 4:57 am
makasih resepnya…..
krisna said,
May 15, 2009 @ 4:47 am
Wah terima kasih ya resepnya,,,,,,,,mama aku gi mau nyoba buat cendol tapi gk pernah berhasil…..semoga setelah nyoba resep dari keluarga mas jatmiko bisa berhasil…amin
Rizky said,
May 19, 2009 @ 3:52 pm
Mudah2an bs buat cendol yg uenak neh.. Thy ya infonya
bundadhia said,
May 23, 2009 @ 6:32 am
Pak Jatmiko, maturnuwun sanget ya resep cendolnya.
Berguna banget nich…….. habis kalo cendol yg dipasar2 tu warnanya nakutin…….
kalo bikin sendiri jadi tenang makannya. TQ ya…
eNthie said,
June 17, 2009 @ 7:06 am
duh…………….
ntar sya kan praktekin d rumah, maklum nh gk bsa masak jd coba2 resep yang lumayan gampang dlu. klo enak kan bsa wat usaha.
he…..he…
ceuceu said,
June 26, 2009 @ 8:16 am
Passss..dan banyak bgt resepnya,
Kebetulan lg bingung disuruh Ibu Dubes bikin cendol utk 60 orang
Mudah2an enak dan berkenan di lidah para undangan…
Makasih yaa…
tinda said,
July 23, 2009 @ 11:45 am
bingung mau buat resep cendol yang mana, banyak sekali,minta info resep cendol yang enak yang mana.thanks.
dudul said,
August 28, 2009 @ 9:12 am
numpang sedot…
makasih yaaaa
uning said,
September 8, 2009 @ 5:25 am
hmmm..jd smangat untuk ke dapur lagi….biar tambah disayang suami…
retha said,
October 4, 2009 @ 8:45 am
wow cendol , mo error en trial aaah , but its so pity , no nangka here , snik , snik
MIERA said,
October 22, 2009 @ 5:27 am
wow…ma kasi sama resepi cendolnya. Sedap sangat! my hubby pun suka banget!
Tq ya!!!
lani said,
November 4, 2009 @ 11:38 am
makash ya keluarga jatmiko,soalnya es cendol tuh kegemaran suamiku..Doakan aku ya semoga habis nyoba resep ini suamiku makin cinta padaku..he..he..
arhiyaL said,
December 4, 2009 @ 6:29 am
thanks…resep cendolx,,,
ntar w coba buat dech…
yulia18 said,
February 5, 2010 @ 9:44 am
permisi..izin copy ya…^_^
terima kasih..boleh nih di coba di rumah..^_^”
helda said,
February 19, 2010 @ 12:46 pm
Mau tanya mbak Echa, klo es cendol itu pake saringan kayak apa masaknya?
trus kapur sirih bisa dibeli dimana di jerman? makasih ya mbak sebelumnya..
ejatmiko said,
February 19, 2010 @ 1:39 pm
saya biasanya pakai saringan kukusan, Helda. Sayang nggak punya gambar utuhnya, tapi bisa dilihat di kiri atas foto ini http://www.facebook.com/photo.php?pid=2676336&id=722873106
Kapur sirih saya beli di tokoindonesia.de. Tapi tanpa kapur sirihpun bisa jadi sih.
Met bikin cendol ya..:-)
fiedha said,
March 18, 2010 @ 8:48 am
sudah dicoba..
enak..enaakk..enaaakkk.. 🙂
Ki Purbo said,
April 10, 2010 @ 3:01 pm
wah, resepnya banyak. saya lagi kepingin buat es dawet cendol yang khas buat tambah penghasilan. trims pak jatmiko atas resepnya nanti q coba.
dedi saputra said,
April 24, 2010 @ 8:31 am
assalammualaikum…, wr wb…
mas saya mau tanya, gimana kalau cara membuat es potong (kado)
dan bahannya apa-apa saja.
wassalam dan terimasih….,
by. Dedi-Prop Jambi
ratna said,
May 31, 2010 @ 7:57 am
wuihhh..banyak banget resep cendolnya…mau praktek satu aja buat buka puasa hehe…thanks
Hasan al ngaziz said,
June 4, 2010 @ 4:13 am
Makasih atas resepnya maz ….
Q di pekan baru nich… Kan q coba
agung said,
June 6, 2010 @ 3:38 pm
AssalamualaikuM wbr
Kenapa saya bikin cendol. Kadang lembek
Kadang ga bisa di cetak dan ga.
Turun ke bawah
ferry.handrian said,
August 12, 2010 @ 9:11 am
makasih yah mamah ku jadi bisa bikin es cendol
H.Aceng Ghozhaly&Hj.Haeat Martyny said,
August 12, 2010 @ 1:00 pm
Assalamualaikum wr wb Marhaban Ya Rhamadhan Qullu,Am Wa Anthum Bi Qhoir….
ku ucapkan banyak-banyak terima kasih atas resepnya………………………………… wassalam,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,H.Aceng Ghozhali & Hj.Haeat Martyny sekeluarga…..dari Madinah Al Munawarah KSA
putri said,
August 15, 2010 @ 9:39 am
nyonteeeek yaaaa makasiihh 🙂
jonathan said,
August 20, 2010 @ 6:30 am
Sama gak sih pohon suji dengan bambu hoki?
andri said,
December 1, 2010 @ 4:19 pm
mksih??????????
CENDOL TEPUNG HUNKWE « WOK WITH LOVE said,
January 3, 2011 @ 3:50 pm
[…] Dikutip dari kumpulan resepnya Echa Jatmiko […]
makyan said,
January 24, 2011 @ 4:21 am
izin copast ya…
makasih sebelumnya… ^_^
Asal usul, sejarah & Resep membuat cendol (Maknyusss Inside) | kuliner maknyus said,
May 2, 2011 @ 2:31 am
[…] sumber: https://bankresep.wordpress.com/2007/07/04/es-cendol/ […]
idrizz said,
May 2, 2011 @ 8:34 am
lo aq bsa bkn es cndol psti aq dah jwalan
pulzzahut said,
May 21, 2011 @ 5:30 pm
thank resepnya. kyknya sy mau jualan es dawet lumayan hasilnya buat kumpulin modal
ayha said,
May 29, 2011 @ 4:01 am
Nice info, cobain deh
ilaiy said,
June 12, 2011 @ 7:04 am
iya coba nih kayaknya enak untk puasa ntar……
suci said,
July 7, 2011 @ 1:54 am
ijin copy paste ..mas buat coba usaha gerobakan
maryam husen said,
July 16, 2011 @ 11:14 am
mantuku Bule minta saya buatkan cendol,krn ketagihan wkt mncobanya di Bali,saya gak tau alamat toko di Sydney yg menjual kapur,cendolnya gagal,krn menyerap air es rendamannya. akhirnya saya ubah menjadi bubur sumsum.Untuk saringan saya pake saringan pasangan panci untuk merebus spaghetty
mury said,
August 6, 2011 @ 3:06 am
ijin copi ya mas
alfanadi said,
September 7, 2011 @ 7:22 am
daun suji itu nama lainnya daun apa? gimana kalo tanpa daun suji, beda nyata tidak ya rasanya?
ejatmiko said,
September 12, 2011 @ 7:50 am
Air daun suji bisa diganti dengan pasta pandan
saya said,
October 30, 2011 @ 2:51 am
Mantaps bro..
SAGALANYAMPAK
etika said,
December 14, 2011 @ 10:48 am
┏̲M̶̲̥̅̊┓̲┏̲A̶̲̥̅̊┓̲┏̲K̶̲̥̅̊┓̲┏̲A̶̲̥̅̊┓̲ ┏̲S̶̲̥̅̊┓̲┏̲i̶̲̥̅̊┓̲┏̲H̶̲̥̅̊┓̲.. Ya
Besok aku cobain…….
mayaayur12 said,
January 17, 2012 @ 8:16 am
Aku mau tahu langkah-langkah membuat dawet ??????????????????
Anggi said,
February 1, 2012 @ 11:26 am
Keluwrga jatmiko yg aq hormati, boleh kh? Saudara membagi resep es kadonya (es potong) karna aq sdah sering mempraktekan nya tapi selalu gagal alias tidak pernah jadi2. Sekian dan terima kasih
likiwo said,
March 12, 2012 @ 3:55 pm
Ternyata makanan cendol itu tetap lestari di indinesia makanan sederhana tapi bisa bisa menyegarkan badan yang habis kelelahan atau kehausan harga nyapun murah dan mmbuatnya pun tidak susah ,,,,.Trma k4s1h atas resp dri anda good!!.
CENDOL TEPUNG HUNKWE | Wok With Love said,
March 14, 2012 @ 8:15 am
[…] Sumber: Echa Jatmiko Share this:FacebookEmailPrintShareDiggRedditStumbleUpon This entry was posted in Resep Minuman and tagged cendol, hunkwe, tepung by CK. Bookmark the permalink. […]
Afri"koeokoe"lianto said,
March 20, 2012 @ 2:43 am
Thanks for the information,it’s very useful for me.
riana said,
April 21, 2012 @ 12:49 pm
wah…banyak resep es cendol/dawetnya. ijin utk copas ya…terim kasih sebelumnya utk keluarga jatmiko ^-^
G mi rin said,
May 7, 2012 @ 12:46 am
T kasih resepi nya, saya cuba tapi mudah hancur , apa kurangnya
sandra said,
May 19, 2012 @ 3:33 pm
Banyak nian eui..aku nyobanya yang simple2 aja…
slamet said,
June 17, 2012 @ 2:20 pm
ma af mohon ijinnya resep tersebut tuk dipakai jualan makasih
sukri ghozali said,
June 29, 2012 @ 11:11 pm
mengapa dawet yang saya buat mudah keluar jamur
Cici said,
July 1, 2012 @ 11:36 am
Trims resep es cendolnya segeeer tenan.
triw said,
July 14, 2012 @ 9:58 am
trims atas resepnya echa…
,saya buka es cendol tapi beli cendolnya paketan,jadi masih rugi terus..smoga nie bisa buat sendiri n jadi berlimpah rejekinya n berkah..
CENDOL KASKUS said,
January 29, 2013 @ 2:33 am
Wah keren gan,,hehe
muazis said,
February 24, 2013 @ 6:47 pm
q pernah coba bikin cendol tp ko rasanya pahit itu masalahnya kebanyakan apaya klo boleh tau tolong bagi q saran dong biar rasanaya dapet…trimakasih….
tania said,
July 17, 2013 @ 2:36 pm
Terima kasih untuk resepnya.
Saya jadi bisa bikin es Cendol bareng ibu buat buka puasa. 🙂